UPTD BAPELKESMAS DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat ini menyelenggarakan pelatihan Pelatihan Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 11 s.d. 19 April 2022, secara Blanded Learning. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dinas menyampaikan bahwa salah satu faktor terpenting bagi pemangku maupun calon pemangku jabatan fungsional selain pendidikan adalah angka kredit. Angka kredit dibutuhkan untuk menilai kompetensi/kinerja pemangku baik yang sudah menduduki jabatan maupun yang akan menduduki jabatan, serta untuk keperluan peningkatan karir berupa kenaikan jenjang jabatan
Angka kredit jabatan fungsional dinilai oleh Tim yang dibentuk berdasarkan aturan yang berlaku.Sejalan dengan hal tersebut sudah mulai muncul pertanyaan-pertanyaan, baik dari Pusat maupun Privinsi dan Kabupaten/Kota, tentang mekanisme kenaikan pangkat bagi pejabat fungsional kesehatan. Sehubugan dengan itu diperlukan tim Penilai Jabatan Fungsional, baik di Pusat maupun di Provinsi serta di Kabupaten/Kota. Dalam rangka menjalankan tugasnya, tim penilai harus memahami secara jelas tentang penilaian nagka kredit jabatan fungsional kesehatan. Kepala UPTD Bapelkesmas berpesan bahwa peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh tumbuh kembangkan loyalitas. Pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wahana tukar menukar pikiran, pengalaman, dan diskusi serta komunikasi untuk menambah wawasan yang dapat menunjang kelancaran tugas. Setelah diangkat menjadi tim penilai hendaknya dapat bekerja secara profesional sesuai dengan TUPOKSI dan bidang tugas masing-masing.
Dalam laporan ketua panitia yang dibacakan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah 29 orang, yang berasal dari Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan di Provinsi Bali. Terdapat 1 orang peserta berasal dari luar Provinsi Bali.
#nangunsatkertilokabali
#banggamelayanibangsa
#balierabaru
#bapelkesmas





